Kabar bakal masuknya seribuan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso Kabupaten Bulungan dianggap perlu diawasi secara ketat.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara Abdul Djalil Fatah meminta intansi/lembaga terkait meneliti dengan baik TKA ini untuk memastikan kebenaran tujuannya.
"Apakah memang betul-betul tenaga ahli PLTA. Kita tidak tahu, siapa tahu disusupi kepentingan lain. Kita tidak berpikiran negatif. Tetapi ini hanya mewaspadai saja," sebut Djalil saat disua di Tribun kantor DPRD Kalimantan Utara, Selasa (21/2/2017) pukul 15.30 Wita.
Instansi seperti keimigrasian, kepolisian, termasuk Dinas Ketenagakerjaan harus satu komitmen menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman pihak-pihak asing.
"Kewaspadaan harus tinggi. Jangan sampai terjadi sesuatu baru kita repot. Di beberapa media televisi nasional kan banyak kabar TKA yang menyalahgunakan izin tinggal. Jadi saya rasa paspornya, tujuannya harus jelas," ujarnya. (Wil)
No comments:
Post a Comment