Penjagaan Gedung DPR/MPR diperketat mengantisipasi aksi 212 yang rencananya diikuti ribuan peserta. Penjagaan mulai terlihat di pintu belakang Gedung DPR/MPR.
Pantauan Tribunnews.com, Selasa (21/2/2017), pintu motor menuju Gedung DPR/MPR ditutup. Pengendara motor yang ingin memasuki Kompleks Parlemen harus melalui pintu mobil.
Di tempat tersebut sekitar 20 aparat TNI/Polri berjaga. Satu kendaraan water cannon disiapkan di pintu belakang Gedung DPR/MPR. Pintu masuk pejalan kaki masih dibuka dengan penjagaan sekitar 10 aparat kepolisian.
Posko Marinir dibangun disamping Kantor Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR. Kemudian, terdapat tiga barracuda dan satu watercannon berada dihalaman Gedung Kura-Kura.
Sementara, ratusan petugas sudah bersiaga di pintu depan Gedung DPR/MPR. Sebanyak 20 Polwan mengenakan jas hujan juga berada di pintu depan.(*)
No comments:
Post a Comment