BERBAGI INFORMASI

Sunday, May 7, 2017

Ahok Sebut Munculnya Busa di Jalan Sudirman Akibat Pegawai MRT Ceroboh

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi munculnya busa di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Ratu Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017) sore kemarin.
Menurut Ahok sapaan Basuki hal tersebut terjadi lantaran oknum pegawai PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang ceroboh.

"Itu kasus MRT yang ceroboh. Jadi ada busa sabun untuk semacam pelembut tanah untuk pengeboran, itu rupanya juga sabun yang baik

Jadi ada oknum yang nyuci sesuatu. Dan dia lupa tutup krannya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/5/2017).

Netizen sempat digegerkan dengan cairan putih yang sempat disebut salju.

Namun ternyata busa tersebut, ditimbulkan oleh cairan sejenis sabun yang gunanya sebagai pelicin untuk membantu melunakkan tanah selama proses pengeboran terowongan.

Lebih lanjut Ahok memastikan bahwya cairan tersebut tidak berbahaya.

"Ngga ada bahayanya. Itu sudah dihitung untuk dipakai masuk ke tanah. Tapi orang jadi kaget kan. Ada yang bilang itu mukzijat Tuhan, apalah inilah. Tapi bagus juga di video kayak salju," kata Ahok lalu tertawa.

Sebelumnya PT MRT Jakarta mengklarifikasi soal munculnya busa tersebut. Awalnya, seorang karyawan kontraktor membuka tangki pada jam 16.30 untuk membersihkan peralatan kontraktor yang ada di lokasi proyek di Patung Pemuda.

Namun yang bersangkutan lupa menutup keran tangki, hingga mengakibatkan cairan mengalir keatas permukaan tanah.

Kemudian hujan turun sekitar jam 17.00 WIB dan cairan tersebut terbawa air dan menimbulkan busa sepanjang 200 meter sampai sekitar Ratu Plaza.

Mereka mengklaim bahwa busa ini bukan cairan yang berbahaya utk lingkungan dan keselamatan.

"Sudah dicek dan dipegang langsung dan tidak memberikan dampak negatif," tulis @mrtjakarta.

Lebih lanjut tangki kosong yang tadinya berisi cairan tersebut sudah dikeluarkan dari lokasi. Dan pada jam 18.00 WIB, seluruh busa cairan telah dibersihkan.

erhadap kecerobohan kontraktor ini, pihak MRT sedang melakukan investigasi dalam 1x24 jam untuk memastikan secara lebih detil kejadian ini.

PT MRT Jakarta juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi.

No comments:

Post a Comment