BERBAGI INFORMASI

Tuesday, May 23, 2017

Foto bugil gay Kelapa Gading tersebar, anggota DPR sentil Kapolri

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mempertanyakan beredarnya foto-foto penggerebekan 141 kaum gay di Atlantis Gym and Sauna yang berada di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Menurut Desmond, foto penggerebekan kaum gay itu tidak seharusnya dipublikasikan. Kini, foto-foto syur ratusan kaum gay itu telah menjadi viral di media sosial.

“Ada yang tidak seharusnya mempertontonkan orang yang telanjang ada tiga pertanyaan besar kenapa yang seharusnya tidak dipertontonkan apakah mainan untuk mengalihkan isu,” kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).


Desmond meminta penjelasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pihak dan motif penyebaran foto-foto kaum gay itu ke media sosial.

“Apakah kesalahan anggota atau anggota dipakai oleh pihak yang ingin merugikan institusi kepolisian ini yang dilihat dari kasus kemarin,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Tito akan memerintahkan tim gabungan dari Mabes Polri, Propam dan Kapolda untuk memeriksa sejumlah pihak yang berada dalam penggerebekan tersebut.

“Kami akan cek yang mengeluarkan itu wartawan, pihak pengelola ataukah pengunjung atau petugas yang ikut penggerebekan. Kalau dari petugas seyogyanya tidak etis, kami dalami dulu siapa yang mengeluarkan gambar ini,” ujar Tito.

Di lokasi sama, Kapolda Metro Jaya M Iriawan berdalih foto-foto tersebut tidak keluar pihak kepolisian. Dia menyebut ada pihak lain di luar polisi yang berada di lokasi saat penggerebekan berlangsung. Oleh karena itu, Iriawan telah memerintahkan Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan pendalaman.

“Nanti kita lakukan pendalaman, kenapa foto yang maaf telanjang itu bisa keluar. Karena waktu penggerebekan ternyata ada orang lain di luar polisi. Artinya ada di luar kepolisian. Kita lakukan pendalaman. Saya sudah perintahkan Propam untuk mendalami ini,” klaim Iriawan.

Senada dengan Iriawan, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyayangkan keikutsertaan wartawan dalam operasi penggerebekan di tempat kejadian perkara (TKP). Kendati demikian, Setyo belum bisa memastikan penyebar foto-foto kaum gay itu ke media sosial.

“Jadi kita belum bisa pastikan apakah dari Polri, atau dari wartawan yang ikut. Laporan dari penyidiknya, ada beberapa wartawan yang ikut. Ya memang tidak elok ya melihat orang-orang begitu. Harusnya kan diblur,” pungkas dia.
Sumber: Merdeka

No comments:

Post a Comment