Setelah kalah dalam kompetisi perebutan kursi Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, kini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku memiliki tugas baru.
AHY yang sebelumnya telah mengundurkan diri dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini telah memiliki jabatan baru.
“Sekarang saya jadi Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute,” jelas Agus di AHY Centre, Jakarta, Jumat (19/5/2017) malam, dikutip dari Tribunnews.com.
Hal-hal seputar politik, ekonomi, sosial dan budaya yang ada di Indonesia akan menjadi ruang lingkup pembahasan dan kajian di Yudhoyono Institute ini.
Hasil-hasil dari kajian tersebut akan dirangkum dan didokumentasikan serta disebarluaskan secara berkala melalui artikel dan tulisan untuk media massa.
AHY juga mengaku sudah menulis buah pikirnya terkait Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei.
Hasil buah pikir AHY tersebut nantinya akan disebar luaskan.
“Saya sudah menulis di Kompas, mungkin dua hari lagi cetak. Disitu, semua hasil pemikiran saya mengenai politik bangsa saat ini dan juga relevansinya dengan kebangkitan nasional,” jelas putra sulung SBY ini.
AHY juga mengungkapkan, untuk kedepannya nanti, Yudhoyono Institute juga akan bergerak untuk memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Roy Suryo: ‘AHY disiapkan untuk tugas besar Partai Demokrat’
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo menegaskan jika AHY memiliki tugas yang berat untuk Partai Demokrat.
Roy juga menegaskan bahwa AHY tak akan maju dalam Pilgub Jawa Timur.
Namun, Roy enggan mengungkapkan apa tugas berat yang akan diamanatkan kepada putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Roy pun enggan menjawab ketika ditanya terkait majunya AHY dalam Pilpres 2019.
“Mas AHY saya pastikan tidak akan muncul di Pilkada khususnya Pilgub Jatim. Saat ini Mas AHY sedang disiapkan untuk misi yang lebih besar lagi. Mas AHY terus pikirkan bangsa ini untuk tahun emas,” ungkap Roy Suryo, Sabtu (20/5/2017) usai diskusi dengan topik RUU Pemilu dan Pertaruhan Demokrasi, di Cikini, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait tugas berat AHY, Roy mengungkapkan jika kini pihaknya masih akan menunggu hasil dari sidang komisi saat Rapat kerja Nasional.
Sebelum diadakan sidang komisi tersebut, Roy tidak ingin mendahului.
Sumber: Tribun
No comments:
Post a Comment